Sabtu, 25 September 2010

Sejarah kuntilanak


untilanak (bahasa Melayu: puntianak, pontianak) adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama “kuntilanak” atau “pontianak” kemungkinan besar berasal dari gabungan kata “bunting” (hamil) dan “anak”.
Dan hantu yang satu ini adalah hantu yang paling populer di Indonesia dari sekian hantu/setan yang dikenal masyarakat. Siapa sie di Indonesia ini yang ga’ tahu ama hantu yang satu ini?? Karena itu saya ingin mengulas sedikit tentang sejarah kuntilanak ini sendiri.

kunti
Kota Pontianak mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak, diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istana.
Dalam folklor Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik yang punggungnya berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil.
Dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir.
Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam”, misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut “waru doyong”).
[sunting] Kepercayaan penangkalan
Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi.
Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak.
Kepercayaan akan adanya kuntilanak atau sundel bolong sangat sering dijadikan sebagai bahan urban legend serta sinema. Berikut adalah beberapa film yang dibuat dengan inspirasi dari kuntilanak:
Film Indonesia :
kuntilanak beranak (2009)
Terowongan Casablanca (Kuntilanak Merah) (2007) (Indika Entertainment)
Kuntilanak (2006) karya Rizal Mantovani
Kuntilanak (1974); dibintangi dan disutradarai oleh Ratno Timoer)
Kuntilanak (1962), dibintangi oleh Ateng
Sundel Bolong, dibintangi oleh Suzanna
kunti
Ketika saya bertanya diforum, apakah anda percaya tentang adanya kuntilanak??
Dan ini berbagai jawabannya :
Sangat percaya, karena aku sering melihat dg mata kepalaku sendiri. Kunthilanak tdk menampakkan diri tapi kita yang melihatnya. Kita bisa melihat karena 2 faktor
1. Karena keturunan dari moyang kita yang bisa melihat hal tsb
2. Karena mempelajari hal tersebut atau lebih dikenal mempelajari asma’ daya ladhuni, dan ilmu ini bisa utk dialog dengan makhluk ghoib.
Tahapan sebelum mempelajari ilmu tsb adalah pengolahan dalam diri kita atau lebih dikenal ilmu karromallohu wajhah. Ilmu menghidupkan indra ke enam.
Ya saya percaya akan adanya makhluk tsb …
Karena bnyak yg telah membuktikanya , faktornya kareni itu real alias nyata
Dan apa dasar dari terciptanya mitos kuntilanak jika tidak ada orang yg pernah melihatnya ??
Dan dalam sebuah kitab milik umat islam pun pernah diceritakan hantu wanita yg bernama ummu ….
Saya lupa lgi dan memang di timur tengah pun ini sudah menjadi mitos !!
“Alladzina yu’Minuna bil Ghaibi…”
Saya Meyaqini, adanya Mahluk2 tersbut. Yg pada Haqiqatnya, Mahluk2 trsebut adalah sejenis Siluman.
Mereka nampak, juga belum tentu atas keinginan mereka.
Karna Hijab Alam Ghaib (Ghaib Biasa) dgn Alam Manusia/Kasat Mata, Haqiqinya sangat tipis (bagi yg mengetahui). Maka mereka trkadang muncul, tp tanpa keinginan dr diri mereka sndiri.
Selebihnya, mungkin ada yg lebih mengetahui…?!!.
Yang dibawah ini sok modern, mereka berpikir yang gaib dengan logika…
buseet hari gini masih percaya yang gituan
kadang kalau kita takut apa yang dilihat pun bisa jadi nyeremin
coba kita anggap kuntilanak itu 100% gak ada pasti kita gak bakal lihat yang gituan
sebenarnya hantu itu ada tapi kuntilanak,pocong,dll itu cuma khayalan
hantu itu roh dan jika kita jadi orang yang baek pasti kita gak bakal diganggu
apa hari gene percaya ama kuntilanak? sungguh memalukan….. logis aza…. jangan pernah percaya sama yang emang ga ada….. klo ga mau ngomongin tuhan…. tanya aza ma diri sendiri.. apa ada yang gituan di dunia ini? yang membuat ada karena kita tak punya pendirian untuk percaya sama logika!!!!! orang2 ga ada gawe yang membuat mereka ada!!!!
materi referensi:
keyakinanku sendiri… bahwa tuhan juga tahu!!!
Sedikit bantahan komen diatas
Yup saya percaya… jadi kalo menurut saya sih…dunia ini satu cuma dimensi dan alamnya berbeda2. Dan ibarat radio, tiap dimensi punya frekuensi yang berbeda2..misalnya dimensi manusia itu gelombangnya 90,4 fm..dimensi mereka di 95,1 fm. ada kalanya dua gelombang frekuensi itu bersinggungan akhirnya membuat kita bisa melihat mereka..
To Lulu_Aura : Kalo Anda tidak percaya, silahkan..tapi kenapa segitunya sama yang percaya. sebagai orang yang percaya, saya juga bisa sebenernya bilang bahwa orang seperti Anda tuh yang terlalu angkuh untuk mengakui keberadaannya. tapi saya ga kayak Anda tuh…karena itu kan masalah hak seseorang untuk percaya atau nggak.
kalo mau dibahas sih, banyak orang yang udah pernah liat, tapi Anda tetep ga percaya. Terus, apa Anda sudah pernah lihat Tuhan?koq percaya? (fyi, i believe in God. hanya saya ingin sedikit berpendapat ttg jawaban Lulu_Aura).
Pandangan orang non Muslim :
saudara yang namanya pocong, kuntilanak, drakula, seta arwa2X manusia yang gentayangan itu sebenarnya tidak ada. semuanya itu adalah manipulasi iblis yang ingin menjauhkan kita dari Tuhan, karena dengan percaya akan hal – hal demikin otomatis membuat kita jauh dari Tuhan. mahluk – mahluk halus yang dipercaya orang selama ini adalah iblis yang sedang menyamar menjadi arwah orang yang sudah meninggal, karena dengan demikian dia akan ditakuti dan mungkin juga akan disembah. percayalah bahwa setelah kita mati maka roh kita akan kembali kepada Bapa di sorga dan tak ada yang gentayangan di bumi.
Dari komen-komen diatas, mungkin adalah sebagian besar yang mewakili karena ga’ mungkin saya masukkan disini semua.
Dulu, sewaktu saya masih kecil saya sering mendengar cerita bahwa kalau wewe gombel atau kuntilanak dapat ditangkap. Kalau sudah ditangkap, maka pakulah ubun-ubun kepalanya sehingga ia bisa menjadi manusia, terutama menjadi makluk berjenis wanita yang cantik. Entah benar atau tidak cerita itu saya tak pernah tahu kecuali dari sinetron mistik yang mendominasi wajah televisi yang menjadi cermin bagaimana umumnya masyarakat Indonesia masa kini yang masih diselimuti kegaiban mistik-mistikan.
Dan saya sendiri percaya kalau hantu-hantu ini ada. Ya seperti dalam rukun iman, percaya pada hal-hal yang gaib. Karena saya yakin yang tinggal dibumi ini bukan hanya manusia sebagai makhluk terlihat, ada kehidupan lain yang tak tampak oleh kita. Dari sini saya ingin berbagi cerita bagi pembaca, untuk kisahnya dengan hal-hal mistis.
lagu “Kidung Lingsir Wengi” , lagu Kuntilanak?
saya dapat sedikit penjelasan di forum :
sangat sangat disayangkan…kalo ada yang menganggep kidung rumekso ing wengi adalah lagu/kidungnya mbakyu kunti…
padahal kanjeng sunan kalijogo menciptakan/membuat kidung itu untuk ‘unen2′
yang dalam masyarakat jawa/kejawen sebagai pengganti dzikir/wirid oleh muslim jawa pada waktu dulu sehabis melakukan sholat malam….
kalo lebih dicermati kidung tersebut dikenal karena berisi mantra tolak balak,
Laku kidung ini mengingatkan manusia agar mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga terhindar dari kutukan dan malapetaka yang lebih dahsyat. Dengan demikian kita dituntut untuk senantiasa berbakti, beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sedangkan fungsi kidung secara eksplisit tersurat dalam kalimat kidung itu, yang antara lain; Penolak balak di malam hari, seperti teluh, santet, duduk, ngama, maling, penggawe ala dan semua malapetaka. Pembebas semua benda . Pemyembuh penyakit, termasuk gila. Pembebas pageblug. Pemercepat jodoh bagi perawan tua. Menang dalam perang . Memperlancar cita-cita luhur dan mulia.
berikut artinya dalam bahasa indo… so…silahkan dicermati dalam bait mana yang berhubungan dengan mbakyu kunti….
Ada kidung rumekso ing wengi(lagu yang mengalun ditengah malam). Yang menjadikan kuat selamat terbebas
dari semua penyakit. Terbebas dari segala petaka. Jin dan setanpun
tidak mau. Segala jenis sihir tidak berani. Apalagi perbuatan jahat.
guna-guna tersingkir. Api menjadi air. Pencuripun menjauh dariku.
Segala bahaya akan lenyap.
Semua penyakit pulang ketempat asalnya. Semua hama menyingkir dengan pandangan kasih. Semua senjata tidak mengena. Bagaikan kapuk jatuh dibesi. Segenap racun menjadi tawar. Binatang buas menjadi jinak. Pohon ajaib, tanah angker, lubang landak, gua orang, tanah miring dan sarang merak.
Kandangnya semua badak. Meski batu dan laut mengering. Pada akhirnya semua slamat. Sebab badannya selamat dikelilingi oleh bidadari, yang dijaga oleh malaikat, dan semua rasul dalam lindungan Tuhan. Hatiku Adam dan otakku nabi Sis. Ucapanku adalah nabi Musa.
Nafasku nabi Isa yang teramat mulia. Nabi Yakup pendenganranku. Nabi Daud menjadi suaraku. Nabi Ibrahim sebagai nyawaku. Nabi sulaiman
menjadi kesaktianku. Nabi Yusuf menjadi rupaku. Nabi Idris menjadi
rupaku. Ali sebagai kulitku. Abubakar darahku dan Umar dagingku.
Sedangkan Usman sebagai tulangku.
Sumsumku adalah Fatimah yang amat mulia. Siti fatimah sebagai
kekuatan badanku. Nanti nabi Ayub ada didalam ususku. Nabi Nuh
didalam jantungku. Nabi Yunus didalam otakku. Mataku ialah Nabi
Muhamad. Air mukaku rasul dalam lindungan Adam dan Hawa. Maka
lengkaplah semua rasul, yang menjadi satu badan.
maaf tanpa maksud sok tahu atau takabur…tapi jujur saya nggak rela kalo karya seni salah satu wali jawa yang saya kiblati…disalah artikan….
Ok.. Terima kasih atas jawabannya…, saya pikir lagu itu cukup membuat bulu kuduk merinding kalau di denger malam hari.
Karena bbrp tahun yg lalu saya pernah mengalami kejadian begini :
Suatu malam tiba2 saya terjaga dari tidur, lalu saya melihat pintu kamar saya terbuka pelan2… keadaan saat itu samar2 karena lampu di kamar saya matikan sebelum tidur.
Tiba2 terdengar alunan lagu-lagu jawa seperti lingsir wengi, padahal saya sendiri tidak bisa berbahasa jawa, setelah itu seorang nenek memakai baju khas jawa masuk ke kamar sambil bergumam berbahasa jawa.
Spontan saya ketakutan, tetapi badan saya tidak bisa digerakkan seperti tertindih, saya terus memperhatikan nenek2 itu…, tiba2 nenek itu terdiam dan memperhatikan saya… lalu dia tertawa kecil.
Setelah itu, nenek tersebut mendekati saya yg waktu itu masih dalam posisi terlentang tidur, nenek itu terus bergumam bahasa jawa seakan2 sedang ngobrol. Saat nenek itu berdiri di dekat kaki saya, dia jongkok kecil dan menyentuh paha saya dengan jari dia.
Saya pikir ini cuman mimpi buruk, tetapi ketika dia menyentuh paha saya… sangat terasa nyata…, saya pun memaksakan diri untuk berontak dan berhasil bangun sambil mengepal tangan saya dan memukul nenek itu, tetapi malah angin yg saya pukul. nenek itu tiba2 lenyap.
keringat saya mengucur… dan napas saya tersengal2…
Nah setelah mendengar lagu lingsir wengi, saya menjadi teringat kembali kejadian itu.
Lingsir wengi sliramu tumeking sirno
Ojo tangi nggonmu guling
Awas jo ngetoro
Aku lagi bang wingo wingo
Jin setan kang tak utusi
Dadyo sebarang
Wojo lelayu sebet
pernah juga waktu di kantor temen saia… nyetel lingsir wengi.. eh malah seluruh demit di sekitar malah datang semua. setelah dibiarkan mereka ‘mendengarkan’ lagu itu (dari kompie) akhirnya seiring berakhirnya lagu mereka pulang sendiri. ternyata lagu itu fungsinya untuk ‘mengumpulkan’ lalu yang dikumpulkan itu disuruh pergi jauh2 dari tempat itu… jadi kalo menggunakan lagu itu jangan disetel setengah2…
Saya semakin penasaran, lagu lingsir wengi yang mana yang dapat mengundang Kuntilanak??
Akhirnya saya pun googling. Setelah capek googling ketemu ada 3 versi … Engga tau mana yg bener
versi 1
sumber:
http://bambangpriantono.multiply.com/journal/item/1394
Lingsir Wengi – Tengah Malam Mar 16, ‘07 8:34 AM
for everyone
Lingsir wengi wus tumeka
(Tengah malam telah tiba)
Akancan karo wulan
(Berteman dengan bulan)
Bayu kang ngelus-ngelus raga
(Angin yang mengelus raga)
Sukma krasaning ilang
(Jiwa serasa hilang)
Wus wayahe sedhulur
(Sudah saatnya saudara)
Mungkasi apa kang wis dilakoni
(Menuntaskan apa yang sudah dilakukan)
Wus wayahe ndhunga
(Sudah saatnya berdoa)
Marang Gusti Kang Murbeng Alam
(Kepada Tuhan Yang Maha Pencipta)
Aja wedi karo lingsir wengi
(Jangan takut dengan tengah malam)
Amarga iki wayahe luwih cumedak marang Pengeran
(Karena ini saatnya lebih dekat dengan Tuhan)
Mandhar muga turu isa luwih enak
(Semoga tidur bisa lebih nyaman)
Bismillah
versi 2:
sumber:
http://walangkekek13.blog.friendster…lingsir-wengi/
Lingsir wengi
Sepi durung biso nendro
Kagodho mring wewayang
Kang ngreridhu ati
Kawitane
Mung sembrono njur kulino
Ra ngiro yen bakal nuwuhke tresno
Nanging duh tibane aku dewe kang nemahi
Nandang bronto
Kadung loro
Sambat-sambat sopo
Rino wengi
Sing tak puji ojo lali
Janjine mugo biso tak ugem
versi 3:
sumber:
http://kangprabu.wordpress.com/2008/…s-lara-branta/
Lingsir wengi sepi durung bisa néndra
Kegodha mring wewayang kang ngreridu ati
Kawitané mung sembrana njur kulina
Ra ngira yèn bakal nuwuhké tresna
Reff:
Nanging duhkitané aku déwé kang nemahi
Nandang branta kadung lara sambat sambat sapa
Rina wengi sing takpuji aja lali
Janjiné muga bisa tak ugemi
ada juga syair sebagiannya…
ngga tau masuk ke versi yg mana…
sumber:
http://nabylae.blogspot.com/2009/04/…sir-wengi.html
“Lingsir wengi sliramu tumeking sirno
Ojo Tangi nggonmu guling
awas jo ngetoro
aku lagi bang wingo wingo
jin setan kang tak utusi
dadyo sebarang
Wojo lelayu sebet…”
yang artinya :
Menjelang malam, dirimu(bayangmu) mulai sirna…
Jangan terbangun dari tidurmu…
Awas, jangan terlihat (memperlihatkan diri)…
Aku sedang gelisah,
Jin setan ku perintahkan
Jadilah apapun juga,
Namun jangan membawa maut…
“Lingsir wengi sliramu tumeking sirno
Ojo Tangi nggonmu guling
awas jo ngetoro
aku lagi bang wingo wingo
jin setan kang tak utusi
dadyo sebarang
Wojo lelayu sebet…”
Yang saya kasih font ijo, itu yg digunakan dalam film kuntilanak, dinyanyikan ketika memanggil kuntilanak
silakan dicoba mendengarkan kalu anda penasaran.
**lagu ne yg bikin kuntilanak di lt 3 melototin saya!!
mungkin 2 dan 3. lagu ke 2 lagu orang yang kelara lara atine menunggu kekasih dia. bila duluy mbak kun hamil oleh karena hub gelap teus meninggal enggak wajar, terang aja lagu itu bikin sewot karena itulah ungkapan perasaan hati dia. kalau lagu no 3, lagu peringatan, jangan bangun malam2 entar ketemu demit karena banyak demit yang diutus, cuma tidak boleh sampai bikin mati, ini mah lagu ngundang demit dan ndak 1 demit tapi banyak, he he he. kalau lagu no 1 mah ndak, justru lagu agar orang jangan lupa sholat, jadi lagu ini yang mungkin berhubungan dengan para wali. so lagu no 2, curahan hati mbak kun, lagu no 3 lagu peringatan demit pada keluyuran.
Mungkin ini saja yang bisa saya share kali ini. Dan maaf apabila banyak informasi yang salah dan tidak sesuai, karena setiap orang memiliki pandangan sendiri-sendiri untuk masalah seperti ini. Karena tidak semua orang percaya akan hal-hal gaib. Tapi yang jelas hal-hal gaib itu ada!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar